Media sosial adalah sebuah media online, dimana para pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial sebagai tempat untuk menuliskan atau mencurahkan isi hati seseorang, belakangan memang dianggap oleh sebagian orang sebagai pengganti diary. Orang bebas untuk menuliskan atau membagikan apa saja. Konsekuensi dari hal tersebut tentu saja juga terkait dari bagaimana menggunakan media sosial. Menurut penelitian terbaru, kecenderungan sebagian besar para pengguna media sosial cukup baik.
Hasil penelitian yang ditafsirkan oleh Salesforce Rypple melalui infografik ini menjelaskan, bahwa hanya satu dari lima remaja dan satu dari 20 orang dewasa yang mengatakan bahwa Twitter dan Facebook berpengaruh tidak baik terhadap mereka. Sementara dua pertiga dari semua responden mengatakan bahwa jejaring sosial membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri saat menggunakannya. Mayoritas pengguna juga mengatakan bahwa media sosial membuat mereka lebih dekat dengan orang lain.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial:
Pertama,
Proyek Kolaborasi yaitu website yang mengijinkan user dapat mengubah,
menambah, ataupun remove konten yang ada di website. Contoh media ini
adalah wikipedia.
Kedua, Blog dan Microblog, dimana user lebih bebas
mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti ‘curhat’ ataupun mengritik
kebijakan pemerintah. Contoh media ini adalah twitter.
Ketiga, Konten, yaitu web dimana para user dari
pengguna website ini saling share konten media, baik video, e-book,
gambar, dan lain-lain. Contohnya youtube.
Keempat, Situs Jejaring Sosial, yaitu aplikasi yang
mengijinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi
pribadi, sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi
itu bisa seperti foto-foto. Contoh jejaring sosial adalah facebook.
Kelima, Virtual Game World, yaitu dunia virtual, yang
mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk
avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain
selayaknya di dunia nyata. Contohnya game online.
Keenam, Virtual Social World, yaitu dunia virtual
dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual
game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World
lebih bebas dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.
1. Rajin membaca
Internet merupakan dunia maya yang penuh dengan informasi. Dampak Positif Internet baik informasi yang memang anda butuhkan untuk pekerjaan, atau sekedar untuk mencari hiburan, dan bisa berupa artikel atau video. Sadar atau tidak, anda telah menjadi orang yang lebih sering membaca karena internet. Rajin membaca dapat melatih otak untuk berpikir lebih baik dan meningkatkan konsentrasi. Apabila berita atau artikel yang anda baca berbahasa asing, tentu saja anda juga dapat melatih kemampuan berbahasa asing anda sekaligus.
2. Media untuk mencari Informasi
Perkembangan internet yang pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
3. Kemudahan memperoleh informasi.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Dampak negatif dari media sosial bagi remaja:
1. Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif yang berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan internet, baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi. Jika ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan minus. Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya. Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata mendapatkan cukup cahaya.
Memakai kaca mata memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka besaran angka minus bahkan silinder akan menambah beban mata.
2.Kecanduan bermain game online
Dengan adanya media sosial, banyak remaja yang menggunakannya untuk bermain game online. Akibatnya mereka kecanduan game online dan sering lupa waktu.
3. Membuat lupa waktu
Media sosial membuat remaja menjadi lupa waktu akibat terlalu asik bermain jejaring sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar